T.T ekoper 1

T.T ekoper 1

Nematoda (Filum)

Nama Umum    :          Cacing gelang

Kelompok Pemakan:    Parasit, Piercers, Shredders

Nilai Toleransi :            5 (Moderat)

Habitat:                        Nematoda di temukan di dalam dan di substrat di hampir setiap habitat perairan

Ukuran:                        Kecil (1-10mm)

Karakteristik :               Dalam penampilannya seperti cacing; tidak bersegmen; tubuh pucat dan biasanya tembus cahaya.

Gambar 2.68: Monhystera sp. (Nematoda)

Catatan:                        Cacing gelang sangat berlimpah , namun karena ukurannya yang kecil mereka jarang terkumpul dalam sampel air standar .Beberapa hidup bebas, tapi banyak dari nematoda yang terkumpul dalam sampel  sungai adalah parasit dan dapat terlihat melingkar di samping beberapa invertebrata air.

Hirudinea (Kelas)

Nama Umum    :          Lintah

Kelompok Pemakan:    Parasit, Predator

Nilai Toleransi :            10 (Tinggi)

Habitat :                       Lintah terutama hidup di perairan tetap sepertir awa-rawa, kolam dan tepi danau,  di kolam berarus dans ungai. Beberapa jenis terdapat di perairan yang mengalir cepat

Ukuran :                       Kecil dan sangat besar (4-450mm)

Karakteristik :              Tubuhnya terbagi atas 34 segmen (segmen sekunder dibagi sehingga tampaknya ada banyak lagi); bintik mata biasanya terdapat di dorsal pada akhir anterior (kadang-kadang sulit untuk melihat pada specimen yang diawetkan), alat hisap yang terdapat pada satu atau kedua ujungnya, tidak ada bundel bulu ini.

Gambar 2.69: Hirudinea, Tampak Dorsal.

Catatan:                       Meskipun lintah di kenal sebagai pengisap darah, lintah kebanyakan digolongkan oleh ahli biologi akuatik sebagai pemakan invertebrata kecil .Namun, bahkan jenis predator makan hanya pada cairan invertebrata dengan menghancurkan mangsa di mulut dan kemudian mengeluarkan eksoskeleton dari mulut atau anus. Beberapa lintah adalah pemakan bangkai. Beberapa lintah eksoparasit memakan darah dari organisme inang.(misalnya, ikan, katak, kura-kura, burung, dan mamalia) dengan menggunakan lidah serak untuk menembus kulit. Untuk menjaga darah dari pembekuan sementara lintah makan, antikoagulan( hirudin) disuntikkan kepembukaan.